Negeri Penuh Drama - Jumi-Cadabra

Latest

Corat Coret di Waktu Luang

Thursday, February 25, 2016

Negeri Penuh Drama


Indonesia Dipenuhi Drama, istilah itu mungkin pada sa'at ini cocok untuk di terapkan di negeri kita ini. Media sebagai yang terdepan menyuguhkan berbagai hal, termasuk Drama (dalam tanda kutif) ke ruang keluarga rumah-rumah masyarakat. Dan tentunya yang mengkonsumsi bukan hanya para orng tua yang nalarnya sudah bisa mengukur dampaknya, akan tetapi anak kecil yang belum ngerti apapun sudah bisa menikmatinya.

Dalam keseharian kiat disuguhkan Drama di dalam keluraga kita sendiri, beranjak keluar kita dihadapkan dengan Drama di lingkungan kita, bahkan Drama di ruang lingkup Negara, yang akhir-akhir ini selalu menjadi santapan media-media lokal dan internasional, baik Drama yang mengharukan, menyedihkan, menggembirakan dan tentunya yang memalukan kita sebagai warga negara.

Kita melihat dari satu sudut kecil saja, yaitu dari Media Elektronik Televisi, yang orang-orang bilangnya TV. Coba kita lihat, berapa banyak serial Drama yang di tayangkan dari satu TV, silahkan di kalikan dengan jumlah TV kita, baik yang TV lokal ataupun Nasional. Begitu banyaknya barisan Drama di tayangkan di TV. Dahulu kala saya masih ingat dengan serial Drama Lokal yang menurut saya sangat berkualitas, pemerannya berakting sangat natural, yaitu "Rumah Cemara", "Jendela Rumah Kita", ACI (Aku Cinta Indonesia), Haryati, dll. Dengan segala keterbatasannya, Media waktu itu mampu memberikan hiburan yang mendidik dan secara tidak di sadari membangun mental anak-anak seusia saya waktu itu. yaaahhh seumuran anak SDlah.

Loncat ke jaman Hari ini, TV menyuguhkan Drama- Drama yang menurut saya sih terkesan agak kurang logis terkadang. banyak sekali Drama lokal yang sekarang di sebut Sinetron, yang menonjolkan, kemarahan, pelecehan, kesombongan,angkuh, serakah, yang parahnya di begitu di tonjolkan, fulgar sekali. Selain Drama lokal, banyak juga Drama import yang merajai sekarang itu dari India yang penuh ke Ajaiban suka tidak masuk akal, terus dari Turki yang cenderung ke masalah percintaan, perselingkuhan, kekayaan, juga yang dari Korea enatah itu Korea Selatan apa Utara, dari Korea lebih menonjol masalah Gank anak sekolahan, Romantisme Anak sekolah, salah satunya yang baru rilis judulnya "Decendants Of The Sun" tetapi masih halus penyajianna dari pada Drama Lokal.

Quotes :  " Bangunlah Anak sedari kecil, Lebih baik Keras dan cape di kala mereka kecil, daripada memaksa membangun mereka dikala sudah masuk remaja karena itu kesia-sia'an"