Google Bermain-main Dengan Palestina - Jumi-Cadabra

Latest

Corat Coret di Waktu Luang

Sunday, August 7, 2016

Google Bermain-main Dengan Palestina



Daratan Arab tidak akan terkenal tampa kehadiran Negara Palestina. Akan tetapi Google berani menghilangkan Negara Palestina dari pencarian Google Map, apa maksud google ini?.

Google tengah menjadi sorotan netizen. Hal ini lantaran 'tak diakuinya' Palestina sebagai sebuah negara oleh raksasa internet asal Amerika Serikat itu.

Hal ini bisa dilihat dari pencarian di Google Map. Jika di-search 'Palestina' maka yang muncul di peta digital tersebut hanya kota-kota di negara yang beribukota di Ramallah itu.

Padahal pada keterangan di Google Maps disebutkan bahwa Palestina merupakan sebuah negara di Timur Tengah yang telah diakui oleh 136 negara anggota PBB dan sejak tahun 2012.

Sementara negara-negara yang secara geografis bertetangga dengan Palestina semisal Yordania, Lebanon serta Israel — yang kerap berkonflik dengan Palestina — sudah 'diakui' Google Maps.

Sikap Google ini sontak memantik gelombang protes dari para pengguna internet yang mencurahkan suara mereka lewat petisi online bertajuk 'Google: Put Palestine On Your Maps!' di situs change.org. Petisi online yang dibuat oleh Zak Martin tersebut kini sudah mengumpulkan 124.390 dukungan dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.



"Negara Palestina tidak muncul di Google Maps. Kenapa demikian? Israel yang didirikan di tanah Palestina jelas-jelas diakui (keberadaannya oleh Google Map). Tetap tidak demikian dengan Palestina. Menurut Google, Palestina tidak ada," demikian bunyi protes dalam petisi tersebut.

"Kelalaian ini (tidak menyebutkan Palestina-red.) adalah penghinaan menyedihkan bagi rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye untuk mengamankan kemerdekaan dan kebebasan Palestina dari pendudukan serta penindasan Israel".

"Ini isu penting, terlebih Google Maps saat ini menjadi rujukan bagi orang-orang di seluruh dunia, mulai dari wartawan, pelajar dan lainnya yang tengah melakukan penelitian terkait situasi Israel-Palestina. Dan entah disengaja atau tidak, Google telah membuat diri mereka terlibat dalam upaya pembersihan etnis Palestina oleh pemerintah Israel," pungkas petisi tersebut.

Sayang, sampai saat ini pihak Google belum memberikan pertanyaan resmi terkait lenyapnya 'Palestina' di Google Maps.


Harapan saya, Pihak google jangan bermain-main dengan isyu palestina ini. Karena Isyu Palestina akan selalu menggoyang masyarakat dunia, khususnya dunia Islam.