Palestina Berkobar Kembali - Jumi-Cadabra

Latest

Corat Coret di Waktu Luang

Thursday, May 20, 2021

Palestina Berkobar Kembali

Bicara Timur Tengah tidak akan lepas dengan membicarakan Palestina VS Israel, Bicara tentang kedua negara ini tidak akan pernah ada habisnya karena bicara kepentingan politik yang dibalut agama serta kepentingan kelompok atau faksi di dalam mereka sendiri yang berebut pengaruh di masyarakat Palestina atau Israel sendiri ataupun masyarakat Internasional, yang ujung apalagi kalau bukan "EKONOMI" baik ekonomi secara pribadi mereka sendiri ataupun kelompok. Jadi bagaimana kita harus bersikap ?
 
 

 

Perang Berkobar

 

Baru - baru ini kembali perang berkobar antar Israel dan Hammas, adu balas roket saling beterbangan dan sampai ada berita viral tentang jebolnya perisai "Iron Dome" dan yang selama ini di gaung-gaungkan sebagai perisai terbaik untuk menangkal hujan roket ataupun rudal. Saling balas peluncuran roket itu akhirnya yang menjadi korban adalah masyarakat, baik masyarakat Palestina ataupun Israel sendiri, tidak peduli masyarakat itu beragama apa, mau Islam, Kristen, Yahudi ataupun lainnya, karena di kedua negara tersebut agama di masyarakat mereka bukan hanya satu agama saja.

 

Peralatan perang yang tidak seimbang serta dukungan negara-negara besar yang tidak adil, terutama Amerika Serikat, seolah komplik Palestina vs Israel ini dipelihara untuk terus ada oleh tangan-tangan hitam itu, serta menjadi ajang uji coba jenis senjata baru bagi para produsen senjata, yang pada akhirnya adalah larisnya senjata mereka di dunia internasional dan kembali ekonomi menjadi biang kerok Konplik Israel dan Palestina tidak akan pernah ada ujungnya.

 

Di tarik dari sejarahnya memang tanah Palestina ini menarik, karena akan banyak dilihat dari berbagai sudut pandang, dari sudut agama tentunya islam, yahudi, kristen ada kepentingan di tanah Palestina ini, karena Palestina adalah sumber sejarah bagi agama - agama besar ini, lengkapnya kalian boleh google sendiri, tapi saran saya kalian jangan langsung ambil kesimpulan dari hanya membaca impormasi dari satu sudut pandang saja. Kalau kita melihat sejarah dari Geopolitik dunia masa lalu memang Inggrislah yang mempunyai peran penting dalam cerita Yahudi di Palestina ini, ( silahkan google juga ya )

 

Indonesia Bersikap ?

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh sudah secara resmi berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo dan juga ke Kepala Pemerintahan yang selama ini dekat dengan Palestina, atau yang memiliki basis dukungan di dalam masyarakatnya besar ke Palestina, Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.

 

Secara pribadi saya berharap Jokowi berpikir lebih matang dan dalam dalam soal Palestina ini, saya mendukung Indonesia kalau posisinya benar-benar berjalan dalam sudut pandang kemanusiaan. lebih mementingkan keselamatan Rakyat Palestina ataupun Rakyat Israel dari serangan-serangan berutal kedua kelompok, kelompok Israel yang membombardir dengan membabibuta dan begitupun Hammas yang meluncurkan roket dengan enaknya.

 

Sejauh ini sikap Jokowi masih di jalur kemanusiaan dengan meminta menghentikan serangan-serangan dari kedua kelompok, dan itu benar...karena bagaimna kita mau mendapatkan kata damai kalau rudal dan roket masih meluncur, kalau masih banyak nyawa manusia beterbangan. Banyak kelompok di masyarakat kita sendiri yang mendukung Palestina walapun ada juga yang pro Israel walaupun mereka diam-diam saja. Yang paling lucu sikap Tokoh-tokoh Partai yang seolah-olah amat sangat membela Palestina yang langsung merespon di depan media supaya terdengar oleh masyarakat bahwa dia pembela Palestina. Tapi itu wajar karena mereka mempunyai barang dagangan yang berharap di beli oleh masyarakat pada waktunya nanti.

 

Penutup

 

Komplik Israel vs Palestina memang sudah sangat mengganggu ketenangan dunia, bukan hanya ketenangan di dalam negeri mereka sendiri tapi merebak ke sebagian negara-negara yang msyarakatnya sangat sensitif. Masyarakat Indonesia khususnya memang sejak jaman merdeka sampai sekarang tidak pernah putus dalam membela Palestina, sudah banyak kegiatan dan sikap yang dilakukan oleh pemerintah indonesia untuk Palestina, tapi Perang terus terjadi.

 

Didalam masyarakat kita malah ada yang gerecep menggalang dana untuk palestina, walapun kita tidak tau dana-dana yang sudah terkumpul itu larinya kemana, karena dari pernyataan Dubes Palestina sendiri tidak merasa menerima dana sepeserpun dari penggalangan dana yang dilakukan tokoh-tokoh di dalam negeri, terutama tokoh agama.

 

Jadi kita harus hati-hati dalam memberikan sesuatu, iya kita ikhlas dan tidak boleh su'udzon tapi kita tidak boleh bodoh dan tolol tertipu oleh mereka yang mau meraup uang yang di balut oleh kemanusiaan dan agama.

No comments: